Pelamar CPNS Membludak Capai 82.372 Orang
Dihilangkan persyaratan ber-KTP DKI Jakarta membuat peminat CPNS Pemprov membludak dari tahun-tahun sebelumnya. Semenjak moratorium penerimaan CPNS pada Tahun 2011 dicabut oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara (PAN BKN), Pemprov membuka 1.515 lowongan. Hingga penutupan pendaftaran pada 20 September lalu, pendaftar melalui registrasi online sebanyak 82.372. Namun, yang lolos verifikasi registrasi online sebanyak 48.755 dan pengiriman berkas melalui pos sebanyak 43.254. \"Masih bisa bertambah di kantor pos cap pos tanggal 20 September masih numpuk 5.000-an berkas karena hari libur tidak bisa ambil. Bila data online dengan berkas sesuai maka yang bersangkutan berhak dapat nomor ujian,\" ujar Kepala BKD DKI Jakarta, I Made Karmayoga, Minggu (22/9). Made mengaku rencananya tempat pelaksanaan tes dilakukan di ruang Pola di lima wilayah wali kota se-DKI Jakarta. Karena, pendaftar berjumlah ribuan, untuk sehari dilakukan ujian dengan lima shift, satu sesi nanti akan diisi oleh 150 peserta. \"Kalau kapasitas satu ruangan itu 150 maka lima sesi bisa 750 orang dalam sehari. Itu dikalikan lima wilayah kan sudah berapa 3.750 kan,\" katanya. Untuk ujian tahap pertama adalah tes kompetensi dan kemampuan dasar. Kemudian, kemampuan bidang intansi yang dilamar. Berdasarkan data dari BKD DKI Jakarta, formasi berdasarkan jumlah yakni tenaga pendidik sebanyak 203 orang, tenaga kesehatan S1 sebanyak 300 orang, D3 farmasi 230 orang, teknis D3 (analis, kimia, ternak, sipil, meteorologi, komputer, teknologi) sebanyak 101 orang. Serta teknis S1 (teknik sipil, planologi, elektro, mesin, TI, lingkungan, arsitektur/landskip, industri, transportasi, geologi, geografi, pertanian, perikanan, biologi, dokter hewan) sebanyak 175 orang, Kemudian, teknis kejuruan SMK (petugas pemadam, penguji TKB, teknisi listrik) sebanyak 283 orang, rumpun administrasi D3 perpajakan sebanyak 20 orang, dan rumpun S1 (akuntansi managemen, finance, ekonomi, pembangunan/ilmu ekonomi, kesmas, komunikasi, sosiologi, hukum perpustakaan, sejarah, antropologi, seni/sastra) sebanyak 93 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: